Seorang peneliti keamanan bernama
Frans Rosen telah menemukan kerentanan
Cross Site Scripting (XSS vulnerability) di Facebook dan DropBox.
Awalnya, peneliti tersebut bekerja untuk menemukan celah keamanan di DropBox. Dia memperhatikan bahwa ketika menggunakan web interface DropBox ada beberapa pembatasan pada nama file apa yang diizinkan. Dia mencoba untuk merename file dengan
'"><img src=x onerror=alert(document.domain)>.txt tapi Ia malah mendapat pesan error bahwa beberapa karakter khusus tidak diperbolehkan.
Cyber4rt mengutip keterangan dari
Blog peneliti tersebut, ia mengatakan bahwa " tapi, jika Anda terhubung pada direktori lokal, membuat file disitu dan disinkronisasikan, Anda mendapatkan Dropbox tanpa masalah. Dengan menggunakan metode ini saya dapat menemukan 2 masalah dengan pesan pemberitahuan yang menunjukkan nama file unescaped."
Dia kemudian menyampaikan ke DropBox tentang kerentanan itu dan mereka telah berhasil memperbaiki kelemahan tersebut
. Setelah beberapa waktu, ia melihat bahwa ada hubungan antara DropBox dan Facebook. Kita dapat menambahkan file langsung dari DropBox ke Grup Facebook. Jadi dia penasaran untuk menguji kerentanan itu juga di Facebook.
Pada Grup Facebook-nya, ia mencoba untuk menambahkan file yang diunggah sebelumnya di DropBox. Setelah ia memposting dalam grup, serangan XSS tidak bekerja. Tapi ketika dia mengklik 'Share' link di postingan, ia mendapat pesan peringatan. Ya, Berhasil, ia berhasil menjalankan Script di Facebook. Kerentanan XSS ini juga bekerja ketika ia berbagi crafted pin dari Pinterest.
Atas penemuannya, Peneliti itu mendapat hadiah uang sebesar
$3,500 dari Facebook karena telah melaporkan bug, dan Facebook pun telah memperbaiki kerentanan tersebut.
sumber: cyber4rt.com